Ra Ra Riot & Yeah Yeah Yeahs di Love Garage 2013

Foto rekaman keriaan saat meliput di Love Garage 2013

Sebenarnya ini pertama kalinya ke Love Garage, itupun karena ada Yeah Yeah Yeahs.. dan tugas kantor pula. Walaupun gak bisa dibilang penggemar akut, tapi seenggaknya  saya besar bersama band garage rock yang satu ini. Masih inget gimana antusiasnya saya waktu beli kasetnya di Aquarius di tahun 2003 dulu, ketika Fever to Tell baru diluncurin dan Maps membekas di hati akibat performance mereka di MTV Music Awards waktu itu.

Kembali ke Love Garage, ada 2 band internasional yang tampil di edisi 2013 ini. Yang Pertama ada Ra Ra Riot. Band synth/baroque pop yang salah satu daya tariknya (menurut saya) ada di cellist dan violinist-nya. Musiknya sendiri lumayan asik, tapi sayang, mereka keliatan buru-buru dalam ngebawain setlist-nya dan akibatnya, pertunjukan mereka pun jadi ngerasa ngebosenin. Pasangan bule di belakang saya bahkan sampai beberapa kali teriak, "Hurry up, dude!" dan "We want no more! We want no more!" 

Ouch

YYYs jadi ratu/raja malam itu. Aksi Karen O yang sebelumnya cuma bisa saya lihat di YouTube atau MTV (awal 2000an) itu akhirnya bisa disaksikan dengan mata kepala sendiri.. dan sungguh amat dashyat sodara-sodara. Selama hampir 2 jam, doi gak henti-hentinya bikin ulah. Entah dengan naruh glow stick di dada sambil dilempar-lemparin ke penonton, trus naro microphone di mulut sambil screaming, nyiapin confetti berbentuk Y, sampai ngasih 2 balon raksasa berbentuk mata ke arah penonton. Kerennya lagi semuanya itu tetap berasa classy dan gak ada sama sekali kesan trashy. Senyum lebarnya sepanjang konser juga kayanya bisa jadi pertanda kalo doi seneng banget dengan respon penonton. Lagu yang dibawain sendiri variatif dan pas banget, dari lagu lama semacam Maps sampai track baru kaya Mosquito. Semua lagu itu entah kenapa, jadi berasa lebih keren ketika dibawain live kemarin ketimbang versi studio-nya. Lebih terasa energi-nya IMO. Ditutup sama single pertama mereka, Date with the Night, kayanya konser ini bener-bener bisa muasin dahaga terutama yang udah nunggu sekitar 13 tahun untuk ngeliat mereka main. Dua jempol naik, bro!